Profil Program Studi DIII Keperawatan

Visi :

Visi Program Studi DIII Keperawatan

“Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan yang berkompetensi dalam pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan, khususnya keperawatan gerontik berbasis komunitas”

MISI :

Misi Program Studi DIII Keperawatan

  1. Menyelenggarakan program Pendidikan dan pengajaran dalam rangka menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yang berkualitas dan memiliki daya saing secara regional, nasional dan internasional khususnya di bidang keperawatan gerontik berbasis komunitas
  2. Menyelenggarakan penelitian terpaan di bidang keperawatan dalam rangka mendukung proses Pendidikan dan pengajaran guna menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing secara regional, nasional, dan internasional.
  3. Menyelenggarakan pengabdian dan layanan kepada masyarakat di bidang keperawatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Mengembangkan jejaring Kerjasama dan kemitraan dalam rangka mendukung kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi

Program Studi DIII Keperawatan merupakan proses pembelajaran yang mempersiapkan mahasiswa menjadi calon perawat yang  professional dan menghasilkan lulusan vokasi keperawatan yang secara akademik dipersiapkan untuk menjadi perawat yang profesional sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi kepada klien.

Program Studi DIII Keperawatan menerapkan Kurikukum Perguruan Tinggi yang disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan menerapkan Kurikulum inti Pendidikan DIII Keperawatan dari AIPVIKI. Beban studi yang akan ditempuh sebanyak 112 yang ditempuh dalam 6 (enam) semester.  

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan berbagai metode di antaranya kegiatan perkuliahan di dalam kelas, laboratorium, dan di luar kelas. Metode pembelajaran yang diterapkan dengan mengaktifkan mahasiswa dalam bentuk metode student centered learning (SCL ) berupa Problem Based Learning, Field trip, cooperative learning, interactive statio skills, discovery learning, plenary discussion, small grup discussion, dan lain sebagainya. Pembelajaran di laboratorium dilaksanakan dalam kelompok kecil dengan dipandu oleh seorang tutor. Tutor akan menjelaskan dan memberikan contoh melakukan teknik kompetensi yang telah disusun berdasarkan kurikulum dan selanjutnya tiap mahasiswa diwajibkan mencoba dan mempraktikkan kompetensi yang diajarkan. Untuk menjaga kualitas kompetensi mahasiswa sebagai calon lulusan bidan professional maka dalam proses pembelajaran praktikum mahasiswa diwajibkan mengikuti secara penuh dengan kehadiran 100%. Dalam proses pembelajaran pendidikan profesi bidan, mahasiswa dipraktikkan sepenuhnya di lahan praktik.

Semua kegiatan perkuliahan dievaluasi dengan ujian berbentuk Computer Based Test (CBT) dan atau Objective Structured Clinical Examination (OSCE) juga Student Oral Case Analysis (SOCA) dan bentuk evaluasi lain sesuai kompetensi yang diajarkan.

Laboratorium terpadu terdiri dari laboratorium biomedik, laboratorium keperawatan dasar, laboratorium KMB, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, keperawatan anak, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontic. Mahasiswa difasilitasi alat laboratorium saat praktikum.

Untuk profil lulusan dan CPL di Program Studi DIII Keperawatan  adalah sebagai berikut :

  1. Pemberi asuhan keperawatan

Sebagai perawat yang mampu memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural dan spitual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan tehnologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat dan undang-undang yang berlaku.

Sebagai perawat yang mampu memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya promosi dan prevensi kesehatan  kepada individu, keluarga dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas.

Sebagai tim keperawatan yang mampu mengelola asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus dengan pendekatan proses keperawatan.

Sebagai perawat yang mampu menggunakan hasil penelitian sebagai dasar dalam melaksanakan studi kasus pada individu, keluarga dan kelompok khusus.

Sebagai perawat yang mampu memberikan asuhan keperawatan pada kelompok khusus lansia baik di tatanan klinik, komunitas dan keluarga.